Berapa banyak keluarga yang terpisah karena kesalahpahaman?
Namun, visi strategis Qiao An membuatnya merasa bahwa dia sangat jarang ditemui.
"An'an, ini adalah kebahagiaan keluarga Huo memiliki menantu perempuan sepertimu."
Qiao An berkata dengan malu-malu, "Kakek, Anda terlalu memuji saya. Sebenarnya, ini adalah berkah bagi saya untuk menikah dengan keluarga Huo. Setidaknya keluarga Huo tidak merendahkan saya karena memiliki sejarah perkawinan yang rumit."
Sikap rendah hati Qiao An menghibur orang tua itu.
Dia lega. Dia berdiri dan pamit. "An'an, ajak Xiaoran berkunjung ke rumah nenekmu saat kamu senggang."
Qiao An terkejut.
Wanita tua itu mungkin masih sedikit cemas karena tidak memihak kepada Xiaoran hari itu dan membuatnya pergi dengan marah.
Qiao An berkata, "Baik."
Di halaman belakang, Huo Zhou melihat mawar yang sedang mekar dengan tidak percaya.
"Xiaoran, kamu yang menanam ini?"
"Ya."
