Keesokan harinya, Ze'en berdandan dengan hati-hati dan datang ke Korporasi Thunder milik Li Tingfeng dengan mengenakan setelan profesional.
Putra ibu tirinya, Li Zeyu, menggunakan mobil ayahnya untuk pergi ke korporasi. Ketika mereka muncul di korporasi, para karyawan langsung menyambut Li Zeyu.
Ze'en bercampur dalam kerumunan dan mendengar mereka berbisik. "Ketua sangat memihak Tuan Muda Zeyu. Saya yakin dia akan menjadi penerus Grup Thunderbolt di masa depan. Sayang sekali. Menurut saya Tuan Muda Zecheng jelas lebih mampu."
"Shh… Tidak tahukah Anda? Ketua meninggalkan istri dan anak-anaknya. Dua anak dari istri pertamanya sudah ditinggalkan. Jangan harap Tuan Muda Zecheng bisa kembali dalam kehidupannya ini."
"Saya baru saja melihat Nona Ze'en. Dia datang bekerja sendiri, dan dia hanya magang paling rendah di perusahaan kami."
