Ze'en kembali ke sisi Qiao An dan dengan gembira membuat isyarat OK bersamanya. "Bibi, dia memberikan kartu banknya padaku. Ada 100.000 dolar di dalamnya."
Qiao An melihat Ze'en dengan ekspresi samar. Dia mendesah pelan. "Dia benar-benar tidak menganggapmu sebagai anaknya. Dia punya begitu banyak uang untuk membeli ini dan itu, tapi dia sangat pelit dengan putrinya yang bermasalah. Namun, ini masih awal yang baik bagimu untuk memperbaiki hubunganmu."
Ze'en berkata dengan dingin, "Dia ingin menggunakan imbalan termurah untuk mendapatkan kebahagiaan anak-anaknya. Dia berhalusinasi."
Qiao An mengingatkannya, "Ze'en, jangan lupa bahwa kita akan mendirikan agen detektif bersama. Menjalankan agen detektif memerlukan hati yang sangat tenang dan penalaran yang ketat. Di masa depan, jangan dikuasai oleh emosi. Itu akan menjadi larangan besar."
Ze'en berkata, "Bibi, saya tahu."
