Mo Rao tersenyum. "Qu You yang mengemudi kemari, jadi dia yang akan mengantarku pulang."
Mo Yuan menatap Mo Rao dengan diam. Melihat bahwa Mo Rao benar-benar tidak ingin dia menunggu, dia mengangguk tak berdaya. "Baiklah! Hati-hati saat kembali."
"Pulang dan istirahatlah yang cukup! Kamu pasti lelah mengelilingi tempat bersamaku selama ini."
"Ini adalah tugas saya. Bagaimana saya bisa lelah?!" Mo Yuan meraba rambut Mo Rao.
Hati Mo Rao terasa hangat, namun dia tetap membiarkan Mo Yuan pergi lebih dahulu.
Ketika dia tidak bisa lagi melihat mobil Mo Yuan, Mo Rao berjalan menuju toko kue.
Baru saja dia membuka pintu toko kue, dia ditarik ke sudut oleh pelayan yang sudah menunggu di pintu. Dia langsung melihat Qu You, yang sedang bermain dengan ponselnya.
Seolah merasakan kehadirannya, Qu You menoleh ke atas. Ketika dia melihat Mo Rao, matanya berbinar.
"Kenapa baru datang sekarang?" Qu You mengeluh, tapi suaranya tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya.
