Fu Ying berkedip polos. "Saya akan makan bersama Rao Rao. Saya sedang menunggu Rao Rao merapikan diri sekarang."
"Mengapa kamu menunggu di kamar Rao Rao?! Tidak bisakah kamu kembali ke kamarmu sendiri?"
"Saya akan kembali lusa, jadi saya ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama Rao Rao. Apakah ada masalah?"
Fu Ying menjawab dengan tenang, seolah-olah dia tidak merasa ada yang salah dengan tindakannya.
Ketika Mo Yuan menatap wajah Fu Ying, dia mengertakkan giginya.
Mengapa dia merasa bahwa Fu Ying tampaknya menjadi lebih sulit untuk dihadapi sekarang?! Fu Ying tidak sebegini tebal mukanya sebelumnya!
Tepat ketika mereka berdua saling berhadapan, pintu kamar mandi tiba-tiba terbuka.
Ketika Mo Rao melihat Mo Yuan muncul di dalam kamar, dia terkejut sejenak sebelum kembali sadar.
"Kakak, mengapa kamu di sini?"
Ketika Mo Yuan mendengar kata-kata Mo Rao, dia menengadah ke arahnya.