Setelah Mo Rao memberi Qu Rou pelajaran, semuanya menjadi jauh lebih lancar. Rekaman setelah itu berlangsung dengan sangat mulus. Setelah acara rekaman hari itu, Mo Rao hendak pergi ketika sebuah Porsche Cayenne tiba-tiba berhenti di depannya.
"Gu Ci?" Kaca mobilnya turun. Ketika Mo Rao melihat wajah yang sudah dikenal di bangku belakang, dia terpana.
"Ayo, aku antar kamu pulang," kata Gu Ci. "Hari ini aku tidak terlalu sibuk."
Melihat Mo Rao masih sedikit ragu, Gu Ci melanjutkan, "Aku bisa mengantar kamu pulang karena jalannya sekalian. Jangan merasa terbebani. Lagipula, bukankah kamu sudah setuju untuk membiarkan aku merayumu? Kenapa kamu bahkan tidak mau aku antar pulang?"
Memang, Mo Rao telah berjanji kepadanya, tapi sekarang, dia ragu-ragu.
Setelah berpikir, Mo Rao masuk ke mobil dan meminta Gu Ci untuk mengantarnya pulang.
"Kamu sibuk belakangan ini?" Sejak kembali dari Pulau Selatan, Gu Ci tidak banyak menghubungi Mo Rao.
