"Ini ungkapan terima kasih saya karena sudah menampung saya semalam," ujar Fu Ying ketika melihat raut kebingungan Mo Rao.
"Kau yang datang tanpa diundang," kata Mo Rao dengan tegas.
Fu Ying tersenyum. "Tapi kau tidak mengusirku."
"Aku ini dokter. Aku tidak akan mengabaikan pasien." Raut Mo Rao tetap dingin seperti biasa.
Fu Ying merasa Mo Rao keras kepala, lalu dia memaksakan bunga itu ke tangan wanita itu seraya berkata, "Anggap saja ini hadiah terima kasih dari pasien."
Dengan itu, Fu Ying berbalik untuk pergi dan tidak memberikan kesempatan kepada Mo Rao untuk mengembalikan bunga tersebut.
"Fu Ying…"
Mo Rao hendak mengembalikan bunga itu pada Fu Ying ketika Fu Ying dengan cepat membuka kunci sandi dan bergegas masuk ke rumah.
Betapa tidak tahu malu!
Mo Rao merasa Fu Ying semakin tidak dewasa. Dia benar-benar tidak masuk akal.
Dia jelas-jelas CEO dari Fu Corporation. Kenapa dia begitu kekanak-kanakan?!