Setelah pijatan, Mo Rao mulai melakukan akupuntur pada Fu Ying. Shen Feng mengawasi dari samping.
Nyonya Tua Fu selalu mengatakan bahwa kemampuan medis Mo Rao sangat baik tetapi Fu Ying belum pernah mengalaminya sendiri. Sekarang, dia telah mengalaminya. Dia memang sangat mengesankan.
Setelah sebuah pijatan sederhana dan akupuntur, dia merasa jauh lebih baik. Kepalanya tidak lagi sakit.
"Baiklah, nanti minum obat demam saja." Mo Rao juga berkeringat karena kelelahan. Meskipun pijatan dan akupuntur itu sederhana, itu sebenarnya sangat melelahkan karena dia harus sangat fokus.
Shen Feng menyerahkan selembar tisu. "Lap keringatmu."
"Terima kasih." Mo Rao tersenyum manis dan mengambil tisu untuk mengelap keringat di dahinya yang putih.
Fu Ying memandang Shen Feng dengan dingin, jelas tidak senang.
Mo Rao berbalik dan turun ke bawah. Bagaimanapun juga, Fu Ying hanya perlu beristirahat sekarang.
