Horace hendak berkata sesuatu ketika Wallace juga berdiri. Yang terakhir berdiri di samping Sharon dengan tekanan yang tak terbantahkan di matanya.
Horace tahu bahwa dia pasti tidak akan bisa melewati apa yang terjadi hari ini. Jadi, ia menahan amarahnya dan berkata dengan suara semenyap nyamuk, "S-Saya terlalu impulsif... Saya tidak mengerti seni... Saya minta maaf kepada Sharon, dan saya berharap semua orang bisa memaafkan saya. Masalah ini selesai."
Menyaksikan dia tiba-tiba menjadi lunak, semua orang sedikit terkejut. Apakah ini masih Horace? Dia benar-benar berbicara dengan lembut pada Sharon...
Namun, anak ini benar-benar tidak punya pilihan dalam situasi ini. Jika dia tidak mengakui kekalahan, semua orang pasti akan meminta dia untuk meminta maaf. Lalu, akankah dia benar-benar mengakui Sharon dan Wallace sebagai orang tuanya? Itu adalah hal yang mustahil!
