Pria botak itu menatap Sharon dengan tak percaya, tetapi masih menguatkan diri dan berkata keras, "Cepat keluar bersama anak-anakmu. Mereka berdua sama sekali tidak layak untuk taman kanak-kanak kami dan tidak memenuhi kualifikasi kami untuk masuk ke taman. Sekarang aturan sudah ada di sini, sebaiknya jangan coba tantang batas bawahku."
"Lalu kemana kalian saat pendaftaran?" Sharon mengernyitkan kening. Memikirkan Benny dan Jasmine barusan, dia sudah tahu pasti ada hubungannya dengan mereka. "Kamu membuat kesalahan di tempat kerja dan sekarang kamu ingin kami yang bertanggung jawab? Sungguh tidak masuk akal! Minta maaf sekarang juga, cepat!"
Aura yang dikeluarkan Sharon membuat sutradara botak menelan ludah tanpa sadar. Bahkan pandangannya dibalik kacamata hitam membuat sutradara itu bergetar tanpa sadar. Dia sedikit panik, tetapi kemarahannya sama sekali tidak berkurang.
