Melihat bahwa penampilannya tak bisa menggerakkan hati Wallace, Juni hanya bisa berteriak sekuat hatinya, "Ya Tuhan! Anak kandungku benar-benar berbicara padaku seperti ini. Dia benar-benar gila! Alasan dia bisa memiliki pencapaian seperti sekarang ini semua karena keluarga kita. Apapun yang orang tuanya lakukan, dia tidak bisa mengkritikku seperti ini! Aku melakukan ini demi keharmonisan keluarga. Ya Tuhan! Katakan padaku, bagaimana aku bisa tinggal di rumah di masa depan? Apa gunanya aku tinggal di rumah? Aku benar-benar tidak ingin hidup lagi..."
Wallace mengangguk, terlihat seolah dia memiliki ide yang sama. "Baiklah, kalau begitu, Ibu, pindah saja! Vila ini milik Sharon, dan Sharon serta saya akan tinggal di sini. Saya akan memberi Ibu uang, dan Ibu bisa pindah atau kembali ke kediaman lama. Ini selalu menjadi keinginan Ibu."