"Kau mendengar apa yang kukatakan. Orang yang kau bantu itu lebih rela mengorbankanmu daripada menyelamatkanmu. Haruskah aku menertawakanmu karena kebodohanmu atau penilaianmu yang buruk?" Caleb menginjak habis cerutunya dan berbicara dengan senyum di wajahnya.
"Kita tidak kenal satu sama lain sejak awal, dan aku hanya di sini untuk membantu." Awalnya, Sharon bertanya-tanya apakah dia harus menyembunyikannya, tetapi melihat ekspresi Caleb, dia tahu bahwa pria ini pasti tahu siapa Wally, itulah mengapa dia mengatakan ini sekarang.
"Mengapa kamu tidak ikut denganku?" Caleb mengulurkan tangan dan menepuk wajah pucat Sharon.
"Apa yang kamu bicarakan?" Sharon sedikit terkejut. Apakah pria ini gila?
Seperti tak terduga, Caleb tersenyum acuh tak acuh. "Jika kamu ikut kembali ke Segitiga Emas, mereka pasti akan sangat senang."
