Caleb tidak menyangka Sharon akan mendurhakainya. Wajahnya terlihat sangat tidak senang, dan orang di sampingnya langsung menyalakan sebuah cerutu untuknya.
Namun, Caleb tidak merespons hal ini dan malah melambaikan tangan pada Sharon. Melihat ekspresi waspada Sharon, dia tidak bisa menahan tawa.
"Apa yang kamu lakukan?" tiba-tiba pemimpin Biro Kesehatan berkata, tapi saat dia bertemu pandang dengan Caleb, dia langsung berkeringat dingin. Pria ini kelihatan seperti preman dan tidak mudah untuk dihadapi.
Caleb tidak peduli dengan orang-orang ini. Dalam hatinya, orang-orang ini tidak lebih dari sampah, jadi dia melambaikan tangan ke belakang.
Orang-orang itu langsung mengajak orang-orang yang mengaku dari Biro Kesehatan keluar, lalu menurunkan pintu penutup, meninggalkan hanya Sharon dan Caleb di ruangan itu. Kemudian, terdengar suara pukulan dan tendangan serta teriakan di luar.
