```
"Bagaimana mungkin? Anda, Anda... Quayle, Anda tidak boleh mendengarkan omong kosong jalang ini! Bagaimana saya bisa memiliki pikiran seperti itu? Tolong percaya saya—saya tidak akan berani melakukan hal seperti itu meskipun saya memiliki seratus nyali!"
Quayle tidak memberi David kesempatan untuk berbicara. Sebagai orang yang memiliki status tinggi, dia tidak dapat menerima siapa pun yang mendambakan posisinya.
Dia menendang dada David, dan sebelum yang terakhir bisa bereaksi, pukulan lain mendarat di hidungnya.
Dengan hanya dua serangan, David meludahkan seteguk darah dan berlutut di tanah. Wajahnya pucat, tapi dia tidak dapat mengatakan apa-apa.
