Apakah dia bersembunyi? Deklan menatapnya dengan begitu banyak emosi di matanya yang yakin tidak ada pada iblis yang hanya mengenal kerusakan.
"Apa yang akan saya sembunyikan?" tanyanya dengan tawa yang terdengar lebih dingin ketika dia mengerutkan kening.
"Lalu apa yang terjadi di sini?" tanya dia setelah jeda saat menatap gedung yang terbakar ketika dia mencemooh.
"Pelayan itu sedang kasar dan pikiran saya sudah kacau. Saya minta maaf tapi ini hanya... terjadi!" katanya dengan menghela napas tapi dia tidak merasakan rasa bersalah atau penyesalan di suaranya.
"Maksud kamu.. Kamu melakukan ini hanya karena bertengkar dengan pelayan?" Ekspresi ketidakpercayaan tidak bisa lebih jelas di wajahnya tapi dia berpura-pura tidak tahu saat mengangguk.
"Kamu bisa saja membunuhnya. Itu gayamu. Kamu tidak suka berlebihan membakar gedung seluruhnya hanya karena satu orang. Hazel seperti itu..!" katanya dengan anggukan membuatnya terdiam.