Kedua-duanya saling menatap satu sama lain ketika mereka mendengar langkah kaki di belakang mereka.
"Hey, kenapa kamu masih berdiri di sini? Lucio telah memanggil semua orang ke ruang pertemuan. Apakah kamu ingin melewatkan kesempatan pertama dan terakhir untuk menghadiri pertemuan dengan kepala-kepala?" Kedua-duanya berpaling untuk melihat kelompok penyihir.
Semua terlihat biasa dengan pakaian sederhana. Semua dari mereka memiliki ekspresi kegembiraan di wajah mereka ketika Anne mengangguk dan berjalan mendekati mereka dengan Deklan mengikutinya.
Mereka segera mencapai sebuah aula besar. Seluruh lantai kosong untuk pertemuan namun tidak semua orang bisa mendapatkan kursi.
Banyak yang berdiri bahkan sampai ke pintu atau di belakang pintu.
Ada tiga kursi di tempat kepala. Tapi Lucio tidak duduk di sana melainkan tiga orang tua.
Dia berdiri di belakang mereka dengan wajah muram.
