Anne masih tidak sadar ketika Hazel kembali ke istana.
Tapi itu bukan satu-satunya hal yang menarik perhatiannya. Seluruh istana dipenuhi dengan dua faksi bangsawan. Satu yang mendukungnya sementara yang lain berdiri menentangnya.
"Berpikir bahwa Kamu ingin menduduki posisi penguasa kami. Apa yang Kamu tahu tentang kekaisaran? Kami baru melihatmu untuk pertama kalinya dalam pernikahanmu, putri!" ucap faksi yang masih menginginkan adipati untuk memenangkan takhta.
Mereka memandangnya seperti dia adalah seorang wanita serakah yang tidak peduli jika seluruh kekaisaran akan hancur menjadi abu. Dia hanya menginginkan posisi itu untuk diri sendiri.
Hazel dapat melihat sang permaisuri tua, ibu tirinya, di kerumunan itu dengan putri pertama.
