Kata-katanya seharusnya mengejek iblis itu tapi entah kenapa dia merasa lega mendengarnya.
Ada semacam kebanggaan dalam suaranya.
"Kamu maksud apa?" meskipun dia bertanya begitu, untuk beberapa alasan dia merasa bahwa dia tidak akan menyukai jawabannya.
"Dia meminta saya untuk menjadikannya penyihir. Namun itu memerlukan infusi mana ke dalam tubuhnya. Untuk itu.. Darahnya harus memiliki kekuatan seperti itu." dia menjelaskan dengan cara yang paling sederhana yang dia bisa, meskipun prosesnya sangat kompleks. "Dia meminta darah saya, agar bisa disuntik di dalamnya sehingga dia bisa jadi penyihir.
Dia ingin tujuannya tercapai tapi tidak peduli apa yang harus dihadapi." Bagian sisanya sudah jelas. Meskipun dia tidak akan menyampaikannya, dia telah mendengar bagian ini dari penjaga iblisnya.