........
Hazel duduk di dahan pohon sambil menyebar mangsa buruannya di tanah dan menunggu seekor binatang besar terjebak dalam perangkapnya.
Ia hendak pergi berpikir bahwa ia telah memenangkan perburuan, tapi saat melihat bison yang sang adipati sedang goreng dengan santainya, ia tidak yakin lagi.
Ia ingin memiliki satu atau dua bison juga tapi ia tidak menemukannya di mana pun. Jadi, dia menunggu seekor binatang besar mengambil umpan.
Tapi menunggu itu membosankan. Ia mulai mengantuk. Meski ia yakin posisinya lebih tinggi, tidur di tempat berbahaya seperti itu bisa sangat berisiko.
Ia menunggu dan menunggu tapi tidak ada binatang yang datang, membuatnya bertanya-tanya apakah mereka tidak tertarik pada bau darah atau melihat begitu banyak makanan?
Matanya mulai terpejam dan ia mengangkat bahu, "baiklah! Cuma tidur sebentar saja!" gumamnya saat ia membiarkan rasa kantuk menguasainya.
Matanya tertutup dan perlahan nafasnya menjadi teratur.