Orang itu terkejut, seolah-olah ia ketakutan. Ia menoleh ke Su Jing dan berkata dengan memohon, "Dokter Su, ini..."
"Keluar dulu. Saya akan menghubungi Anda setelah kami selesai berdiskusi," kata Su Jing dengan lembut.
Orang itu berbalik dan pergi. Jing Chen memeluk mayat Su Wan dan bergumam sendiri, "Wan wan, dengan aku di sini, mereka tidak akan membawamu pergi. Di dalam peti itu gelap dan dingin. Kamu pasti tidak suka tempat itu."
"Jangan khawatir, aku akan selalu bersamamu."
Jing Chen seakan-akan menjadi gila saat ia memeluk Su Wan dan menenangkannya.
"Untuk apa repot-repot?" Su Jing menghela nafas. "Apa pun yang kamu katakan sekarang, dia tidak akan bisa mendengarnya, kan? Apa pun yang kamu lakukan, dia tidak akan tahu."
Melihat hal ini, Jiang Xin dengan sedih membujuk Jing Chen, "Jing Chen, Ipar sudah meninggal. Biarkan dia segera dimakamkan!"
Tanpa Su Wan, Jing Chen merasa paling hampa. Dia harus memanfaatkan kesempatan yang tak ternilai ini.
