Qin Lan berhenti sejenak. "Memang benar, tapi Jing Chen memiliki gangguan kelekatan sejak dia masih muda. Ini masalah kecil, tapi melihat bagaimana hubungannya berkembang, itu agak terhambat. Sekarang kalau dipikir-pikir, itu bukan masalah kecil..."
Su Wan terkejut mendengar ini. Jing Chen memiliki gangguan?
"Mm, dia cuma sedikit lambat..."
Su Wan mengakuinya. Lambat itu tidak berarti bodoh. Bukankah dia tahu siapa yang disukainya?
Sudah bertahun-tahun.
Su Wan tidak menganggapnya serius. Dia berkata kepada Qin Lan untuk rileks. "Dia mungkin sudah pulih selama bertumbuh dewasa. Ibu, jangan khawatir tentang dia."
Qin Lan memandang Su Wan dengan penuh arti, tampak sedikit murung. "Wan wan, kamu mengerti apa yang Ibu maksud. Kamu dan Jing Chen..."
Su Wan tidak mengatakannya secara langsung dan berkata dengan samar, "Cinta itu tergantung pada kedua belah pihak. Ibu, jangan khawatir. Yang terpenting adalah bahagia setiap hari!"
