Ini semua gara-gara kamu!
Ucapan Bai Lian seperti lidah ular yang memikat, membuat orang merasa takut sekaligus agak konyol.
Dia bisa melihat kebingungan di wajah Jing Chen.
Kata-kata Bai Lian keluar begitu alami. "Kalau saja kamu sudah menegaskan batasan dengan wanita ini lebih awal dan bercerai lebih cepat, apa aku masih akan melakukan ini pada dia? Kalau memang kamu tidak menyentuh dia, apa dia benar-benar akan kehilangan anaknya?"
"Semua ini karena kamu, Jing Chen."
Jing Chen berdiri mematung, merenungkan kata-kata Bai Lian dengan seksama. Dia merasa kedinginan.
Dia menggertakkan gigi dan mengulang, "Berikan aku penawar."
Bai Lian mengukur Jing Chen seolah tidak ada yang terjadi. Pada saat itu, dia seolah menjadi lebih berani, tak peduli apa yang dia lakukan. Dia bahkan berhenti berpura-pura di depan Jing Chen. Dia membentuk senyum di bibirnya dan tertawa. "Baiklah, letakkan surat cerai-mu di depanku dan aku akan memberimu penawar pertama."
"Bagaimana?"