Xia Jing menyalakan lampu, dan debu di udara membuatnya tersedak. Dia buru-buru mendorong Su Wan keluar dan membuka pintu sepenuhnya.
Dia menjelaskan, "Saya sudah lama tidak kembali. Saya belum membersihkannya. Mari kita buka jendela untuk udara segar."
Su Wan mengangguk tanpa semangat.
Namun, Xia Jing menjentikkan jarinya di depannya dan berkata dengan kerjasama, "Jika kamu tahu kamu sedang irit, cepatlah berhenti merusak."
"Jika saya benar-benar bisa melepaskan perasaan saya terhadapnya dan mendaftar untuk perceraian, apa saya masih bisa menunggu sampai sekarang?"
Su Wan tersenyum pahit.
Kalimat ini membuat Xia Jing terdiam.
Setelah waktu yang lama, dia tersenyum dan berkata dengan marah, "Wan wan, janjikan padaku bahwa kamu akan tega dan tidak menderita lagi. Manusia hanya bisa mengintimidasi orang lain dengan bersikap tega pada diri sendiri, oke?"
Mata Su Wan bergetar. Malam ini, Xia Jing sangat berbeda dari dirinya yang biasanya ceria.
