Keesokan paginya, secara kebetulan, Su Wan dan Su Jing mengantar kedua kakak beradik tersebut ke pintu masuk taman kanak-kanak pada waktu yang sama.
Begitu Jing Yu dan Jing Hao bertemu, mereka langsung melepaskan diri dari tangan saudara-saudaranya. Lalu, keduanya bergandengan tangan. Jing Yu berkata dengan penuh semangat, "Kakak."
"Kakak, pasti seru dan menyenangkan semalam. Sayang sekali aku tidak ada di sana. Kamu harus ceritakan kepadaku nanti. Aku ingin merasakannya juga."
Sebelum Jing Yu tidur semalam, dia masih berpikir alangkah baiknya jika dia bisa bersama Jing Hao. Sayangnya, orang itu hanya membawa pergi kakaknya dan bukan dia. Kalau tidak, pasti akan lebih menyenangkan.
Jing Hao mengangguk. "Baiklah."
Ketika Su Wan mendengar ini, dia merasa terhibur sekaligus tidak berdaya. Anak-anak berusia empat tahun lainnya masih bergantung pada orang tua mereka, tetapi anaknya menganggap diculik sebagai permainan?
Jika kabar ini tersebar, pasti tidak akan dipercaya.