```
Lebih dekat.
Sedikit lebih dekat.
Lin Xi memegang makanan dan tidak merasa ada yang tidak beres. Hak tinggi yang dipakainya menapak di lantai, menghasilkan bunyi klik-klik.
Ketika Lin Xi melihat ekspresi Jing Hao, dia berpikir bahwa dia sudah gila karena terus menatapnya, jadi dia mempercepat langkahnya.
"Tiga, dua..." Jing Hao menghitung dalam hatinya. "Satu!"
"Ah!"
Teriakan terdengar. Dengan cepat, seluruh tubuh Lin Xi jatuh ke depan ke tanah, terjatuh dengan wajahnya. Makanannya terlempar jauh.
Lin Xi langsung menebak bahwa Jing Hao yang melakukan ini. Dia mengangkat kepalanya sedikit dan menatap Jing Hao dengan marah. "Bocah, kamu bosan hidup ya?"
Jing Hao dengan santainya mengembangkan tangannya, menandakan bahwa dia sama sekali tidak peduli dengan ucapan Lin Xi.
Dia baru berusia empat tahun. Bagaimana mungkin dia bosan hidup?
Mengapa semua orang jahat suka berkata seperti itu?