Postur Jing Chen memang sempurna. Tak peduli berapa kali dia melihatnya, dia tak akan pernah bosan. Namun, meskipun dia adalah pria yang sudah dikenalnya, dia masih cukup malu karena sudah empat tahun tidak bertemu dengannya.
"Saya ingat ada seseorang yang bilang ingin menunggu saya tidur semalam, tapi dia sudah tertidur sebelum saya selesai mandi." Jing Chen mengangkat selimut dan masuk ke tempat tidur. Dia menarik Su Wan ke pelukannya dan mencium aroma sabun mandi di tubuhnya.
"Memang saya terlalu lelah tadi malam. Ada perbedaan waktu antara di rumah dan di luar negeri. Saya harus menyesuaikan secara perlahan!" Su Wan menjelaskan, meskipun dia tidak tahu mengapa dia begitu lelah tadi malam.
"Kalau begitu saya akan memaafkanmu, tapi kamu harus menebusnya malam ini." Jing Chen mengubur wajahnya di leher Su Wan, suaranya teredam namun jelas, dengan sedikit nada memohon.
"Baiklah!"
Su Wan berpikir bahwa dia belum melakukannya semalam, jadi dia setuju.
