Jing Chen mendongakkan alisnya. "Kamu sedang bersama dengan seorang selebriti terkenal. Kau pikir ini tidak akan terbongkar? Selain itu, orang asing yang bahkan kau tidak kenal sudah tahu bahwa kau akan bercerai. Apakah wajahmu pasaran? Tipe yang akan dilupakan orang setelah sekali lihat?"
"Maksudmu apa?"
Su Wan memandangnya dengan dingin.
Jing Chen menatapnya dengan tatapan menyala dan berkata santai, "Aku ingin kau membayar kesalahanmu."
Su Wan menutup mata dengan pasrah. "Baiklah. Lakukan apa yang kau mau."
"Katakan dulu, bagaimana bisa kau seperti ini?" Jing Chen mengernyit dalam. Mengingat bagaimana penampilan Su Wan saat dia pertama kali kembali, suasana hatinya tidak bisa membaik. Dia selalu murung dan bahkan ingin memutar kembali waktu. Jika dia memiliki kesempatan kedua, dia tidak akan pernah mengatakan itu lagi.
"Kau benar-benar ingin tahu?"
Su Wan bertanya dengan nada tenang, seolah dia memberi peringatan kepada Jing Chen.
Maksudnya jelas. Mengatakannya dengan keras bukanlah sesuatu yang membuat senang.
Tapi Jing Chen sangat cemas.
"Cukup dengan omong kosongnya."
Su Wan mengejek, tapi tatapannya menjadi dalam dan acuh, membuat orang merasa dingin. "Saat aku menunggu mobil, aku dicium oleh seorang pervert."
Jantung Jing Chen berdegup kencang dan dia terdiam.
Setelah Su Wan selesai berbicara, dia terus menatap Jing Chen untuk melihat bagaimana reaksinya ketika mendengar hal ini.
Tidak ada reaksi sama sekali. Dia bahkan bakhil dan menolak memberinya ekspresi apa pun.
Hati Su Wan penuh dengan duka. Dia sama sekali tidak peduli padanya. Dia hanya peduli pada reputasinya. Keperawanannya tidak berarti apa-apa baginya!
"Dimana kejadian itu?"
"Aku lupa."
&"Apakah ada orang di sekitar yang mengambil foto?"
"…"
Su Wan marah dengan kata-katanya!
Dia menahan diri dan menggertakkan gigi. "Aku tidak tahu!"
Bahkan jika Su Wan tahu, dia tidak bisa diusik untuk menjawab. Dia akan merasa terganggu jika dia mengatakan kata lagi!
Dia berharap dia bisa bercerai dari Jing Chen sekarang juga!
Dia akan menderita lebih jika dia menghabiskan lebih banyak waktu dengannya!
Wajah Jing Chen tegang. Dia tidak menunjukkan ekspresi, tapi di dalam hati, ada badai yang sedang mengaduk. Dia menyipitkan matanya dan berkata tegas, "Istirahat yang baik. Serahkan padaku. Perceraian tidak akan bocor."
Setelah meninggalkan kamar tidur, Jing Chen mengirim pesan ke asistennya, memintanya untuk membawa orang ke rumah untuk memantau gerakan Su Wan dan melaporkannya tepat waktu.
Dia bergegas ke kantor polisi dan membuat laporan sepanjang malam.
Setelah dia masuk ke mobil, dia tidak lagi menahan diri. Tatapannya seolah dapat membunuh. Dia membanting kemudi dan menginjak pedal gas, meluncur dengan kecepatan tinggi!
Siapa sangka, Su Wan terbaring di tempat tidur dan menangis tanpa terkendali.
Dia berpikir bahwa Jing Chen akan menghiburnya, tapi dia tidak mengucapkan apa-apa. Yang dia miliki hanya punggungnya yang dingin dan bagaimana dia peduli pada pengaruh masalah ini. Tidak masalah jika dia menderita kerugian atau terluka! Dia tidak percaya bahwa seseorang bisa begitu kejam.
Bagaimana mereka bisa tidak memiliki perasaan apa-apa satu sama lain setelah menghabiskan dua tahun bersama?
Setelah dia memikirkannya, dia merasa dirinya naif sekali.
Dia tidak dalam mood untuk tidur dan tidak bisa tidur sama sekali. Dia mengambil ponselnya dan menemukan percakapannya dengan Xia Jing.
[Xiaxia, bisakah kau mencarikan aku tempat di Kota S? Aku ingin pindah.]
Xia Jing membalas dengan cepat.
[Ada apa? Apakah Jingshen mengganggumu?]
[Tidak, aku sedang mempersiapkan hidup lajangku terlebih dahulu.]
Su Wan membalas dengan emoji untuk menenangkan Xia Jing dan menyuruhnya untuk tidak terlalu memikirkannya.
[Baiklah, kapan kau pindah?]
[Semakin cepat semakin baik. Besok lebih baik.]
Keputusan Su Wan sudah jelas.
[Kalau begitu aku akan mencarinya sekarang. Oh iya, Wanwan, ada seseorang yang diam-diam mengambil foto aku. Identitasmu telah terbongkar di Internet. Baru saja kusadari bahwa kau sebenarnya memiliki banyak penggemar. Aku membaca komentar sampai sekarang. Aku membacanya sampai hampir buta. Aku tidak melihat kata 'cerai'. Untung, untung, aku sudah menyuruh seseorang untuk memonitor. Jika ada apa-apa, aku langsung tangani dari awal!]
Xia Jing juga dalam keadaan kacau. Sudut di mana dia diambil sangat aneh. Dia terlihat sangat jelek! Dia bahkan tidak bisa menunjukkan warna aslinya. Komentar sebagian besar tentang dia, meratapi perbedaan foto antara selebriti!
Ada juga pujian untuk kecantikan Su Wan. Banyak orang menjadi penggemar dia. Jika Su Wan punya akun Weibo, dia pasti akan mendapatkan banyak pengikut!
Xia Jing hampir menduga bahwa orang yang mengambil foto itu memiliki dendam terhadapnya!
Jika tidak, mengapa ada perbedaan yang begitu besar antara dia dan Su Wan? Timnya bekerja lembur sepanjang malam karena dia!
Su Wan langsung teringat apa yang dikatakan Jing Chen.
Dia tersenyum sinis dan segera membalas.
[Tidak perlu memonitor. Mustahil itu akan terbongkar.]