Lu Zhu mengerutkan keningnya sedikit. Dia menatap Qiao Nian dengan sungguh-sungguh dan mengangguk dengan pemikiran yang dalam.
Putri tertua dari Keluarga Lu adalah topik tabu di Keluarga Lu. Pada dasarnya, tidak ada yang akan menyebutnya karena ini adalah luka terdalam di hati semua orang.
Setiap kali semua orang menyebutnya, mereka akan mengingat keadaan tragis saat dia meninggal.
Setiap kali Lu Zhu bermimpi tentang saudara perempuannya, hatinya akan terasa berat.
Dalam mimpinya, saudaranya itu menangis tersedu-sedu. Suaranya tercekat saat dia bertanya kepadanya, "Kakak, mengapa kamu tidak datang dan menyelamatkan aku lebih awal? Saat mereka memotongku, itu terasa sakit..."
Setiap kali ia bermimpi seperti ini, ia akan merasa sakit dan bersalah untuk waktu yang lama.
"Aku adalah saudara perempuan yang telah mati bagimu selama lebih dari dua puluh tahun!"
