Chapter 502 - Peluk

Dia mengencangkan genggamannya, seolah itulah satu-satunya cara dia bisa memeluk Qiao Nian erat dalam pelukannya. Hanya dengan begitu dia akan menyadari bahwa Qiao Nian masih hidup!

Menghirup aroma Qiao Nian, dia merasa sangat tenang.

Qiao Nian dengan patuh membiarkan Lu Zhu memeluknya. Setelah ragu sejenak, dia mengulurkan tangan dan dengan lembut mengelus punggungnya.

Pada saat itu, Qiao Nian merasakan kehangatan di bahunya.

Napasnya menjadi tercekat, dan sekejap hatinya terasa sakit.

Itu adalah air mata Lu Zhu...

Meski air matanya telah dingin oleh angin, Qiao Nian merasa daerah yang terkena tetesan air mata itu sangat panas. Panas itu mengalir melalui urat nadinya dan ke seluruh tubuhnya.

Seluruh tubuhnya menjadi panas.

Baru saat itu Qiao Nian menyadari bahwa ketika Lu Zhu mengatakan "gula", bukan karena dia kekurangan gula darah dan perlu makan gula.

"Gula, aku pikir itu julukannya..."

Tiba-tiba, serpihan ingatan menyambar pikirannya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS