Pandangan Qiao Nian jatuh pada wajah Lu Zhu. Wajahnya pucat, dan bibirnya juga pucat. Dia terlihat tak bertenaga.
Dia menarik kembali pandangannya dan duduk di samping Gu Zhou. Dia meletakkan kotak yang ada di tangannya di meja samping. "Saya bawakan sarapan untukmu dan Chen Qing. Makan selagi masih hangat!"
Ketika Chen Qing, yang berdiri sebagai pengawal di samping, mendengar kata-kata Qiao Nian, dia merasa tersanjung. Dia tidak menyangka sarapan akan disajikan untuknya.
Qiao Nian menyerahkan sarapan kepada Chen Qing. Chen Qing segera mengambilnya.
Pandangan Gu Zhou jatuh pada wajah Qiao Nian. Dia bertanya dengan lembut, "Kamu sudah sarapan belum?"
"Ya."
Setelah sarapan, Lu Zhu masih belum bangun juga.
Qiao Nian tidak bisa tidak mengerutkan keningnya dengan khawatir. Tapi setelah dipikir-pikir, Lu Zhu memang terluka parah sehingga wajar jika dia tidak sadar.
Tiba-tiba ponsel Qiao Nian berdering.
Itu menghancurkan kesunyian ruangan.
