Pandangan Kakak Cao jatuh pada wajah Xia Xue. Karena Xia Xue bisa memainkan lagu yang begitu sulit, ia pasti cukup mampu.
Rasa dingin mengalir di tulang belakang Xia Xue saat ia merasakan tatapan Kakak Cao. Kepalanya terasa seperti kesemutan.
Tidakkah Kakak Cao menginginkannya untuk tampil perdana?
Mengapa Kakak Cao berkata, "Bagaimana ini bisa terjadi?" Apakah Kakak Cao sedang terburu-buru?
Apakah Kakak Cao tak pernah berpikir untuk membiarkannya tampil perdana?
Jantung Xia Xue tiba-tiba mulai berdetak kencang.
Kakak Cao juga menyadari bahwa ia telah bertindak terlalu tergesa-gesa. Senyum ramah terlukis di wajahnya saat ia melanjutkan, "Nona Xia, saya tahu lengan Anda tidak enak, tapi persyaratan saya tidaklah tinggi. Anda hanya perlu bermain sedikit saja."