Wanita pembersih, yang telah bekerja tanpa lelah, akhirnya menyadari adanya seorang pria di pojokan. Ia menoleh ke atas, dan terpana.
Pria ini bahkan lebih cantik dari seorang wanita!
Di bawah sinar matahari, kulit pria itu seputih giok. Namun, dia tidak mengeluarkan aura kefeminiman sama sekali. Sebaliknya, dia tampak seperti seorang pria elegan yang berwibawa.
Alisnya tajam, matanya bersinar, hidungnya mancung, dan ia memiliki sepasang mata indah seperti burung phoenix.
Wanita pembersih itu tidak bisa mengalihkan pandangannya.
Pria ini tidak tua. Dia terlihat berada di pertengahan dua puluh tahunan.
Aneh, apakah dia siswa di universitas ini?
Jika iya, bagaimana bisa dia tidak mengingatnya?
Orang yang tampan di aliran musik pasti terkenal di kalangan staf dan siswa. Dia seharusnya tahu.
"Bibi," pria itu menyapa.
Wanita pembersih itu sedikit terkejut. Jantungnya mulai berdebar tanpa disadari. Mengapa suara pria ini terdengar begitu merdu?