Menyadari bahwa Qiao Nian terlihat baik-baik saja, Zhao Qian melihat ke arah Jiang Yue, yang hendak memberikan obat kepada Nenek Gu. Dia mengerutkan kening.
Dengan memegang mangkuk obat, Jiang Yue berjalan ke tempat tidur dan mulai memberikan obat kepada Nenek Gu.
Namun, Nenek Gu masih tidak sadar. Dia sama sekali tidak bisa menelan obat tersebut.
Jiang Yue sangat cemas sampai matanya menjadi merah. Dia berkata dengan berlinang air mata, "Apa yang harus kita lakukan? Nenek sama sekali tidak bisa minum obat. Jika ini berlanjut sampai asma Nenek kambuh, itu akan sangat buruk."
Semua orang di ruangan itu menoleh ke arah Nenek Gu dengan cemas.
Qiao Nian berjalan mendekat dan berkata, "Biarkan saya yang memberikan obatnya!"
Jiang Yue melirik Qiao Nian dengan ragu, jelas masih tidak puas dengan dia.
Zhao Qian begitu cemas sehingga dia mulai berjalan mondar-mandir. Dia berkata dengan cemas, "Kakak Jiang, Anda harus memberikan obat itu kepada Kakak Ipar Kedua!"