```
Kali ini, Qiao Nian tidak meragukan kata-kata Dokter Su. Ia yakin bahwa kemampuan medisnya pasti mumpuni. Hanya dengan begitu ia bisa menjadi dokter pribadi Nenek.
Namun, kali ini, denyut nadi Nenek memang menunjukkan bahwa ia telah diracun.
Kali ini, ia tidak sepenuhnya yakin bahwa ia bisa menyelamatkan Nenek.
Tapi sekarang, jika ia bisa menemukan penyebab keracunan Nenek, ia bisa menyelamatkannya.
Hati Qiao Nian berdebar kencang, namun ekspresi wajahnya tetap tenang. Pandangannya jatuh ke meja yang tidak jauh dari sana.
Ada cangkir teh porselen biru putih di atas meja. Jiang Yue baru saja memberikan cangkir ini kepada Nenek Gu, dan Nenek Gu telah menghabiskan seluruh teh di dalamnya.
Seorang pelayan memberikan catatan medis Nenek Gu kepada Qiao Nian. Qiao Nian mengambil dokumen dari tangan pelayan tersebut dan menatap sang pelayan. "Pelayan, pergi dan ambil ampas obat yang telah saya seduh, serta ampas obat pilek dari tadi."