Chapter 267 - Kegembiraan

Lu Nian meletakkan biola di bahunya sebelah kiri dan memainkannya dengan lembut. Setelah menyetemnya, dia mulai bermain dengan serius.

Sebuah melodi lembut terdengar dari senar biola, seketika membawa semua orang ke dalam suasana yang hangat.

Setelah nada secara bertahap meningkat, irama tiba-tiba menjadi sangat riang, seperti anak kecil yang mengelilingi neneknya.

Selangkah demi selangkah, irama biola melambat. Rasanya seperti kehangatan matahari sore yang menyenangkan, membuat seseorang merasa seolah mereka sedang menikmati pelukan orang tersayang. Itu lembut dan nyaman, dan seseorang akan kesulitan untuk melepaskan diri dari rasa itu.

Di penghujung lagu, nada itu melembut seakan-akan penuh dengan keputusasaan dan kesedihan, tetapi juga dengan kehangatan yang menyembuhkan.

Setelah lagu selesai, mata Matriark Gu berkaca-kaca. Dia mengerti apa yang ingin disampaikan Lu Nian.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS