Chapter 254 - Provokasi

Qiao Nian mengerutkan kening sejenak. Dia tidak mau mempedulikan orang seperti Gao Lin.

Namun, keadaan tidak pernah berjalan sesuai rencana.

Dengan sepatu hak tingginya, Gao Lin berjalan dengan bangga menuju Qiao Nian. Dia mengukur Qiao Nian dengan pandangan penuh penghinaan dan tersenyum penuh kemenangan. "Tsk, tsk. Sayang sekali!"

Ketika Qiao Nian mendengar kata-kata Gao Lin, dia tidak mau mempedulikannya. Dia menundukkan kepalanya dan melanjutkan mempelajari partitur.

Gao Lin menurunkan pandangannya dan tatapannya jatuh pada partitur di tangan Qiao Nian. Hatinya tiba-tiba berdebar.

Hilang?

Bukankah ini lagu yang Kakak Cao minta Saudari Xia Xue mainkan?

Dari cara pandangnya, Qiao Nian sepertinya sedang mengajari Wang Xuan.

Apakah Qiao Nian juga bisa memainkannya?

Tapi Gao Lin segera mengerti.

Bagaimana mungkin?

Dia menduga bahwa Qiao Nian hanya bisa memainkan kecapi. Bagaimana mungkin dia punya waktu untuk belajar biola?

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag