Qiao Nian telah mengirim begitu banyak harta karun. Ini membuat semua orang menyadari bahwa Rumput Suranne itu sama sekali bukan milik Qiao Xin. Sebaliknya, itu adalah milik Qiao Nian.
Setiap orang di kerumunan itu mengagumi tanaman-tanaman mahal tersebut. Mereka semua melihat Qiao Nian dengan penuh hormat.
Qiao Nian tidak pernah mudah untuk dimanfaatkan. Dia tidak berniat untuk membiarkan Qiao Xin lepas begitu saja.
Mata indah mirip rubah Qiao Nian terbuka sedikit lebih lebar saat ia berbicara, kata-katanya tidak terburu-buru. "Qiao Xin, apakah kamu masih akan bersikeras bahwa pot Rumput Suranne ini adalah milikmu?"
Inci demi inci, Qiao Xin memutar kepalanya untuk melihat Qiao Nian. Wajahnya pucat seperti selembar kertas. Matanya dipenuhi dengan ketakutan dan kecemasan.
