Fu Hang merasakan ketakutan Shen Yan. Ia merentangkan tangannya untuk memeluknya dan mencium keningnya. "Tidak apa-apa. Jangan takut."
Shen Yan menghela nafas lega. Ia merasa ada yang tidak beres dengan kondisinya. Ia ingat telah dihipnotis sebelumnya. Ia bertanya kepada Fu Hang, "Apakah dia orang yang menculikku di Kota Sai?"
Fu Hang dengan tegas menjawab, "Bukan dia."
Shen Yan memandang Fu Hang dengan serius. Saat melihat ekspresi seriusnya, ia menyadari bahwa Fu Hang tidak berbohong. "Selama ini aku selalu yakin bahwa dia orang yang menculikku."
"Apakah kamu dihipnotis?"
Shen Yan menggelengkan kepalanya pelan dan berkata, "Ketika kita kembali, kamu bisa menghipnotisku untuk mencari ingatan tentang Kota Sai."
"Kamu curiga..."
"Kita akan bicarakan ketika kita kembali." Setelah Shen Yan mengucapkan kata-kata itu, ia tersenyum pada Fu Hang. "Apakah kamu dipukuli?"
Fu Hang mengangkat alisnya sedikit dan berkata, "Sayang, aku dipukuli. Kamu mau lihat?"
