Setelah Shen Yan pulang, ia bermalas-malasan di sofa dan bermain game. Melihat Miss Na sedang merapikan barang-barangnya di sisi, ia bersuara, "Miss Na, kamu sudah lama sibuk. Ayo duduk dan istirahat!"
"Presiden Shen, saya tidak lelah!" wajah Miss Na merona karena terharu. Lalu, ia melirik Shen Yan dengan penuh kagum.
Shen Yan memandangnya, lalu berkata sambil tersenyum, "Kenapa kamu memandang saya? Miss Na, jangan panggil saya Presiden Shen. Panggil saya Yanyan seperti sebelumnya."
Detak jantung Miss Na semakin kencang, dan dia merasa segalanya seperti tidak nyata. Dengan ragu-ragu, dia berkata, "Yanyan, sulit untuk menentukan biaya endorsement kamu saat ini. Aku akan menetapkan tarifmu sebagai selebriti wanita kelas A. Apakah itu oke?"
Shen Yan tersenyum dan mengangguk, lalu berkata, "Ya."
Alangkah baiknya jika beberapa orang kaya dan bodoh mengendorse dia.
Bagi Shen Yan, menerima endorsement hanyalah cara untuk meningkatkan eksposurnya. Dia tahu bahwa dia perlu meningkatkan nilai dirinya jika ingin mengambil film yang lebih baik. Selain itu, itu akan membantunya dikenal secara global di masa depan.
Setelah melihat bahwa itu adalah bisnis kosmetik yang menelepon, dia pergi setelah berbicara singkat dengan Shen Yan.
Setelah mengantar Miss Na pergi, Shen Yan hanya bermain game dengan malas sepanjang sore, sampai Chen Nian datang dengan makan malam di malam hari.
"Aku sudah menyiapkan barang-barang yang kamu minta." Chen Nian menyerahkan Shen Yan afrodisiak yang telah diminta lebih awal. Lalu, dia bertanya sambil tersenyum. "Polisi sedang menyelidikinya sekarang. Bukankah agak berbahaya bagimu untuk melakukan ini?"
"Kamu pikir Fu Xiaoxiao akan masuk penjara?" Shen Yan segera menyimpan afrodisiak tersebut. Dia mengangkat matanya untuk melihat Chen Nian dan bertanya dengan senyum.
Namun, Chen Nian menggeleng dan menjawab, "Keluarga Fu pasti tidak akan membiarkan dia masuk penjara. Mereka akan menemukan orang lain untuk masuk gantinya!"
"Bukankah itu sudah cukup? Jelas, aku akan bergerak pada Fu Xiaoxiao ketika dia sedang bangga diri." Saat Shen Yan mengatakan ini, dia menerima pesan di teleponnya. Dia melihatnya dan berkata dengan puas, "Fu Xiaoxiao telah mengundang teman-teman dekatnya untuk merayakan di KTV Night Banquet besok malam."
Mendengar kata-kata Shen Yan, wajah Chen Nian berbinar dengan kegembiraan yang berbeda. Fu Xiaoxiao telah menjadi terlalu sombong. Tidak akan terjadi apa-apa pada dirinya jika dia tahu apa yang sedang terjadi dan tinggal di rumah dengan penurut.
Keesokan malamnya, Chen Nian mengemudi Shen Yan ke KTV Night Banquet dengan penuh semangat. Dia bertanya dengan suara rendah, "Ada begitu banyak orang di sini. Apakah ini nyaman?"
"Semakin ramai semakin baik. Dengan cara ini, semua orang bisa melihat Miss Fu yang sebenarnya," kata Shen Yan. Setelah itu, dia menambahkan, "Aku sudah mengundang cukup banyak orang masuk."
Saat mereka tiba di bilik pribadi, Fu Xiaoxiao dan dua gadis lainnya telah meminum anggur yang sudah dicampur obat. Mereka tidak bernyanyi dan tampak seperti dalam trans.
Setelah itu, Shen Yan menemukan dua pria kuat dan mengisyaratkan mereka untuk masuk.
"Apa yang kamu lakukan?" Fu Hang datang dari kejauhan dan anak buahnya mencegah kedua pria itu masuk ke bilik.
Shen Yan tersenyum dan memandang Fu Hang sembari memberi isyarat pada kedua pria itu untuk berdiri disisinya. Ia mengangkat alisnya dan melanjutkan, "Presiden Fu, kamu sudah menunggu saya, kan?"
Fu Hang melihat situasi di dalam bilik pribadi. Adiknya merangkul sofa dan mengusap-usapnya berulang kali, seperti kucing betina yang sedang birahi. Dia mengerutkan kening dan bertanya, "Kamu memberi Xiaoxiao obat?"
"Apa hubungannya dengan saya? Saya baru saja datang." Shen Yan melihat situasi di dalam dan mengeklik lidahnya dengan heran. "Miss Fu pasti akan menjadi topik yang sedang tren jika videonya diunggah online!"
"Kamu terlalu keji!" Pemuda Keenam dari keluarga Zhou, yang berada di samping Fu Hang, mengerutkan kening dan memandang Shen Yan dengan ketidakpuasan.
Wajah Fu Hang tampak sangat muram, seperti serigala yang bersembunyi dalam gelap menatap mangsanya.
Chen Nian mengerling dan berkata dengan tidak puas, "Miss Fu benar-benar penuh kepura-puraan. Dia pikir hanya dia yang boleh melakukan apa pun yang dia mau dan orang lain tidak boleh."
Shen Yan mengalihkan pandangannya dari wajah Fu Hang dan berkata kepada Chen Nian, "Ayo kita kembali."
Tampaknya ia tidak bisa menghukum Fu Xiaoxiao hari itu, tetapi cukup baik untuk membuatnya menangis kesakitan untuk sementara waktu.
"Minta maaf!" Fu Hang mengulurkan tangan dan menangkap lengan Shen Yan. Tangannya yang terdefinisi dengan baik memberikan sedikit tekanan.
Lalu, Shen Yan berbalik dan memandangnya. Matanya yang seperti burung phoenix sedikit terangkat ke atas, dan ada semburat dingin di matanya. Dia bertanya sebagai balasan, "Karena keluarga Fu tidak tahu cara mengajarkan putri mereka, aku telah membantu mendidiknya. Kamu harus membayar biaya pelatihanku!"
Fu Hang memegang tangannya dengan erat dan ingin mengatakan sesuatu, tapi Shen Yan melepaskan tangannya.
"Kakak!" Fu Xiaoxiao menahan ketidaknyamanan dan keluar dari bilik. Matanya langsung berbinar ketika dia melihat Pemuda Keenam dari keluarga Zhou. Lalu, ia menahan amarahnya dan memutar kepalanya untuk memandang Shen Yan. "Shen Yan, bagaimana kamu berani memberi saya obat!"
"Kenapa saya tidak berani?" Shen Yan bertanya balik sambil memandang Fu Xiaoxiao dengan senyum.
Fu Xiaoxiao terus gemetar, karena dia merasa sangat tidak nyaman dan membutuhkan seorang pria saat itu juga.
"Kamu berani memberi saya obat?! Saya akan menelepon polisi dan menyuruh mereka menangkapmu sekarang juga!" kata Fu Xiaoxiao dalam keadaan linglung. Tubuhnya semakin hangat, dan dia menjadi gelisah.