~ SASHA ~
Perjalanan ke kota terasa seperti selamanya. Berjalan bersama Zev selalu jauh lebih cepat daripada saat dia harus berjalan kaki. Namun kali ini rasanya seperti menuangkan madu, setiap langkah bergerak lambat. Mungkin karena hatinya berdegup kencang dan pikirannya berputar cepat. Rasanya seolah-olah mereka sedang berlari mengejar sesuatu yang jatuh—dan mereka tidak tahu apakah mereka akan berhasil, atau hancur.
Apa yang dibawa Nick kepada mereka? Berita yang akan membantu mereka? Atau rencana untuk mengkhianati mereka? Dia tidak bisa tahu.
Kepalanya penuh dengan pertanyaan dan ketakutan, dan tubuhnya begitu tegang sampai terasa sakit. Dia terus memaksa otot-otot di punggung dan lehernya untuk rileks. Atau setidaknya mencoba. Tapi begitu dia berhenti memikirkannya, mereka akan tegang lagi.
Apa kau baik-baik saja? Zev bertanya dalam pikirannya.
