~ ZEV ~
Setelah apa yang dikatakan Nick kepada Sasha tentang para perempuan yang semakin lemah, dia dan Kyelle menghabiskan tiga hari berikutnya membantu para perempuan itu meratapi saudari yang hilang—dan mendorong mereka untuk melangkah keluar dan menghadapi ketakutan mereka. Untuk mulai hidup. Untuk keluar dari aula dan mulai berinteraksi dengan laki-laki. Dan meskipun para perempuan belum sepenuhnya terintegrasi dengan laki-laki di Kota, mereka sudah mulai melihat beberapa kemajuan.
Zev bersyukur atas dorongan semangat yang diberikan itu kepada Sasha, yang masih berjuang dengan pengetahuan bahwa mereka telah kehilangan seorang bayi.
Zev benci merasa begitu tidak berdaya, begitu tidak yakin, tetapi dia hanya memeluknya dan bersama-sama mereka mencoba untuk melihat ke depan, ke sebuah kehidupan baru tanpa gangguan manusia.
Mereka berdua berdoa agar harapan mereka untuk kehidupan baru di tanah yang aman tidaklah sia-sia.
