~ SASHA ~
Dia berguling dan membuka matanya. Terasa kasar dan sakit, tetapi jantungnya berdegup kencang. Sesuatu telah membangunkannya.
Dia berguling dan meraih Zev, tetapi bulu-bulu itu dingin dan dia duduk tegak sambil terengah-engah.
Dengan suara rendah "Woof!" serigala Zev melompat berdiri dari posisinya di lantai di depan pintu.
Dia telah menjaganya.
"Oh, Zev," dia mendesah. Dia menatapnya, matanya tajam, namun tenang. Dia kembali berjuang, sadarlah dia.
Situasi ini telah berat bagi mereka semua.
"Ayo kita jalan-jalan, ya?" katanya pelan, merangkak keluar dari bulu-bulu itu. Dia berpakaian cepat, mata Zev menatapnya sepanjang waktu. Tapi dia tidak berubah kembali. Rambutnya terlihat lepek karena pakaian hitam itu. Jika dia tidak begitu besar, dia mungkin akan tertawa. Dia tampak seperti anjing mainan berbulu yang mengenakan sweater ibu yang terlalu protektif. Kecuali dia sangat besar.
Dan jelas mematikan.
