Jika kamu suka mendengarkan musik saat membaca, coba dengarkan "Right Where it Belongs" oleh Nine Inch Nails. Itulah yang saya dengarkan saat menulis bab ini!
*****
~ ZEV ~
Ketika mereka sudah berpakaian dan sampai di pintu, Zev menahan siku Sasha sebelum dia membukanya, memutar tubuhnya agar menghadap kepadanya.
Pipinya masih sedikit merah, dan mata yang bersinar. Namun dia bisa mencium—dan merasakan—ketegangan yang menggantung di atas dirinya. Dia mengambil wajahnya dengan tangannya dan menciumnya.
"Aku tidak ingin berpisah darimu," bisiknya, dengan mata tertutup, dan berpegangan pada lengan atasnya. Mereka telah sepakat bahwa Zev akan berubah wujud, pergi terlebih dahulu, ke Kota dan memastikan para laki-laki mengerti betapa pentingnya agar mereka tidak mendesak para perempuan ketika mereka tiba. Sasha tidak percaya bahwa sebuah pesan sederhana sudah cukup.