~ ZEV ~
Perjalanannya ternyata lebih melelahkan daripada yang ia duga. Tak ingin Allory mengubah pikirannya, Zev tetap berdiri, menyantap beberapa daging sapi kering, dan berbincang ringan dengan laki-laki itu. Namun tak lama kemudian, ia mulai merasa pusing dan untuk beralasan agar bisa berbaring, ia menyarankan untuk menyalakan api lebih awal. Allory memperhatikannya dengan seksama, namun memintanya untuk melanjutkan.
Dengan lega, dan hanya meringis ketika membelakangi penyembuh itu, Zev berjongkok di samping lubang api dan menghabiskan waktunya untuk membuat dan menyalakan api, senang ketika api tersebut mulai berkobar dengan ceria.
Baru sadar bahwa ia kedinginan, hingga hawa hangat dari api menjalar ke seluruh tubuhnya. Namun kemudian yang ia inginkan hanyalah tenggelam ke dalam bulu-bulu, menutupi kepalanya dengan bulu-bulu itu, dan tidur.
