~ SASHA ~
Intensitas tiba-tiba dalam tatapan Zev adalah suatu kejutan—dan suatu sensasi. Dia telah begitu terganggu dan jauh, dia mulai meragukannya. Bodohnya. Dia tahu Zev mencintainya. Tapi lima tahun dengan ketidakamanan yang sulit untuk dia lepaskan dan ketika dia begitu samar...
Tapi dia tidak samar sekarang.
Mereka berdiri di lembah, salju hanya sedikit menutupi tanah di sini karena mereka berada di bawah naungan jurang. Tidak jauh dari sana, salju putih mengkilap yang menumpuk dan berlapis-lapis setiap sisi. Tetapi mereka juga berjalan kaki dua puluh menit dari gua. Lebih lama lagi jika mereka berjalan seperlambat saat mereka turun.
Dia hendak membuka mulut untuk menyarankan mereka bergegas kembali ketika tangan Zev meluncur untuk menutup telinganya, jarinya melingkar di tempat yang lembut di bagian belakang lehernya di mana dia telah mengisap dan menggigitnya malam sebelumnya dan ikatan yang luar biasa itu semakin mendalam.
