~ ZEV ~
Zev bermaksud membuat sarapan untuknya, namun ketika dia menatap ke atas kepadanya, matanya berbinar, dan tidak hanya dengan cinta, tetapi dengan hasrat...
Antara kejengkelan yang telah ia perangi sejak bangun, dan kemudian semua pembicaraan tentang yang lain yang membuatnya membayangkan dirinya di hutan, berhadapan dengan beberapa laki-laki yang lebih agresif... itu telah membangkitkan serigalanya. Dia tiba-tiba merasa lega dengan penghalang salju menuju gua karena ia tiba-tiba tidak bisa menghilangkan perasaan bahwa Sasha mungkin akan terlepas dari genggamannya. Dia sangat ingin meraihnya, mencintainya, mengambilnya, tetapi dia tampak ragu.
Dia menelan ludah saat Sasha mencari matanya, lalu seolah-olah dia melihat permohonan di matanya, ekspresinya menjadi malu.
"Mungkin… mungkin bagian dari sekadar bersikap adalah… menikmati satu sama lain sebanyak yang kita bisa?" dia bertanya dengan lembut.
