CATATAN PENULIS: Jika Anda menikmati musik saat membaca, cobalah mendengarkan "I Get to Love You" oleh Ruelle saat membaca bab ini. Itulah lagu yang saya dengarkan saat menulisnya.
*****
~ SASHA ~
Suara Zev, nafasnya tersengal dan serak, bergema di kepalanya dan di gua saat ia menjelajahi dirinya, pertama dengan jari-jari dan bibir, pertanyaan-pertanyaannya yang diucapkan dengan bisikannya terputus oleh nafasnya sendiri. Ia berusaha menahan pandangan matanya, mengamatinya, namun perasaan yang ia tarik darinya, kenikmatan yang ia mainkan di kulitnya, itu adalah sesuatu yang indah dan pada akhirnya, ia hanya bisa membiarkan kepalanya terkulai ke belakang, matanya tertutup, dan dunia menjadi sangat kecil saat sentuhan-sentuhannya membuat jantungnya berdegup kencang, kulitnya merinding, dan gelombang di perutnya mulai membangun.
Kegentaran Zev adalah sebuah hadiah, balsem bagi kesadaran dirinya—sampai ia tidak merasa sadar diri lagi, tetapi menjadi frustrasi. Putus asa.