~ ZEV ~
Tepat seperti yang diharapkannya, ketika ia menggiring Sasha ke sebuah tempat terbuka di atas rumput dan menariknya ke dalam pelukannya, matanya bersinar—air mata mengancam, namun senyumnya memancar.
Mereka mulai bergoyang mengikuti irama drum, sisi tubuhnya masih sakit, tapi lebih baik setelah diperban. Musik dari Chimera sangat berbeda dengan musik yang mereka nikmati saat pesta dansa sekolah yang pernah mereka hadiri bersama. Tapi dia tidak pernah melupakan percakapan mereka. Ia berdoa pantulan aneh ini sudah cukup.
Dulu dia sedikit bingung dengan tradisi manusia, dan harus bertanya kepada laki-laki lain bagaimana cara mempersiapkannya. Namun Sasha seperti berada dalam elemennya, kulitnya memerah manis saat dia memberinya bunga corsage di rumahnya sebelumnya dan orang tuanya mengambil foto, hatinya berdegup kencang.
