~ ZEV ~
Kyelle tidak bersuara saat ia berbalik untuk mengambil pakaiannya dan berpakaian, namun ia bisa mencium bau air mata di pipinya dan hatinya terasa ditikam berulang kali.
Dia tidak pernah memberi kesan padanya. Dia tidak pernah memberinya alasan untuk berpikir bahwa ia membalas perasaannya! Dan dia tidak bisa, terutama sekarang, mempertimbangkan hal ini. Dia harus tahu itu! Menggeram karena frustrasi karena apa pun di dunia ini tidak berjalan sesuai keinginannya, ia menunggu sampai dia berpakaian, lalu berbalik menghadapinya.
"Aku tidak pernah ingin menyakitimu, Kyelle. Kamu sangat berarti bagiku. Hanya saja... tidak dengan cara itu."
Dia mengangguk. "Aku tahu," katanya sambil mengusap matanya. "Tapi aku harus... kamu harus mengerti, Zev, jika ada kesempatan, aku harus tahu. Aku tidak bisa... Aku tidak bisa maju sampai aku yakin."
