~ SASHA ~
Area makan—Yhet menyebutnya Mangkuk, tapi bagi Sasha itu terdengar sedikit terlalu… berbau hewan untuk tempat yang tampak biasa.
Yah, hampir biasa.
Ini adalah sebuah lapangan terbuka—tanpa pohon sama sekali. Ada api unggun di kedua ujungnya, masing-masing diapit oleh ranting-ranting tebal berwarna hijau yang tertancap di tanah. Sebuah tiang bergantungan di antara mereka, dengan tubuh yang tebal dari apa yang tampak seperti ayam raksasa bagi Sasha, terlilit di atasnya. Seorang pemuda berdiri di samping tiap unggun, memutar panggangan, dan mengurus api.
Bau barbekyu menyesakkan hidung.
Ruang antara kedua api tersebut dipenuhi dengan meja, bangku, dan beberapa kursi tersendiri. Dan keseluruhan ruangan tertutupi langit-langit yang tampaknya dihasilkan dari ranting-ranting pohon, namun ranting itu diikat bersama seperti selimut raksasa yang terhampar di atas garis tengah yang melintasi seluruh ruangan.
Itu membentuk atap alami, pelindung dari matahari atau hujan.